BOGOR, kabarsatu.com – Polemik pemasangan kabel optik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menghancurkan Jalan Pahlawan, Citeureup-Babakan Madang, Kabupaten Bogor, hingga menuai protes warga, akhirnya ditanggapi Asisten Manajer Proyek PLN APJ Gunung Putri, Amir Tahta.
Ia mengaku, pihaknya sudah memperbaiki pengecoran jalan tersebut setelah dihancurkan untuk memasang kabel. “Ini sudah dirapihkan, gak ada masalah,” singkatnya melalui pesan whatsapp kepada kabarsatu.com, (26/9/2017).
Sementara itu, Koordinator Buruh Masyarakat dan Pemuda Citeureup (BMPC) Muhammad Yusuf mengungkapkan, masyarakat sangat kecewa dengan tingkah laku PLN yang tidak mensosialisasikan terlebih dahulu pemasangan kabel itu. Apalagi sampai merusak coran Jalan Pahlawan yang telah diperjuangkan oleh masyarakat untuk dibangun.
“Dulu saja kami sampai harus berdemonstrasi agar jalan ini diperbaiki, sekarang sudah dibetonisasi PLN seenaknya saja menghancurkannya, “Ungkapnya.
Ia menjelaskan, kalaupun diperbaiki oleh PLN, kualitas betonnya harus sama dengan yang sudah digunakan oleh kontraktor untuk membangun Jalan Pahlawan ini.
“Informasinya coran yang dari PLN ini tidak sesuai kualitasnya dengan yang sebelumnya, “Jelasnya.
Dirinya pun menegaskan, semua elemen masyarakat, dan lintas Ormas se-kecamatan Citeureup akan turun kejalan meminta pertanggungjawaban pihak PLN.
“Kalau memang tidak perbaiki sebagaimana mestinya, kita siap turun ke jalan mendemo PLN,” tandasnya, (AM).