CIANJUR – Kasus dugaan investasi bodong yang merugikan ribuan warga dengan kedok paket lebaran, kurban dan barang elektronik, menemui titik terang.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, mengungkapkan, keberadaan HA terduga pelaku kasus dugaan penipuan berkedok investasi elektronik, dan kurban, sudah menemukan lokasi keberdaannya.
“Kami sudah menemukan keberadaan lokasinya,” ujar Juang saat ditemui di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Selasa (4/8/2020).
Namun saat ditanya dimana lokasinya, Juang enggan menyebutkannya secara rinci. Namun, menurutnya Timsus sudah pergi ke lokasi untik menjemput terlapor dan selanjutnya diperiksa dan dimintai keterangan. “Anggota sudah ke sana, nanti kita jemput,” ucapnya singkat.
Untuk jumlah korban dan nilai kerugian, Juang menyebutkan pihaknya masih melakukan pendataan. Sebab para korban terus berdatangan dan membuat laporan.
“Kemarin sore ada ketua kelompok, mewakili ratusan anggotanya membuat laporan. Jadi angkanya terus bertambah. Sementara yang melapor ada puluhan orang dengan nilai kerugian Rp3,6 miliar,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, diduga menjadi korban investasi bodong berkedok paket Qurban hingga barang elektronik. Ribuan orang mengeruduk rumah mewah di Kampung Limbangan Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jumat (31/7/2020).
Pemilik rumah diketahui berinisial AH sebagai Direktur dan penanggungjawab Investasi tersebut. Pasalnya, korban merasa dirugikan hingga belasan juta. DIE