BOGOR, kabarsatu.com – Penertiban terhadap lapak milik PKL di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor rupanya tak membuat jera para pedagang. Terbukti, kendati baru saja dibongkar paksa, mereka kini nekat kembali membangun usahanya.
Sekedar diketahui, pembongkaran lapak milik pedagang ini tak lain sebagai dampak dari upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lajur itu dengan cara pelebaran badan jalan.
Namun, belum pastinya lokasi relokasi, membuat para pedagang kembali menggelar usahanya. Faktor ekonomi dituding sebagai alasan dibalik pendirian kembali lapak-lapak milik PKL ini.
Pelaku usaha oleh-oleh di jalur Puncak, Sunyoto berpendapat, apa yang para pedagang lakukan membuka lapaknya kembali karena disebabkan kebutuhan ekonomi. Para pedagang tersebut nekad demi mendapatkan penghasilan.
Disisi lain, para pedagang tidak bisa menunggu lahan relokasi baru yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Bogor. “Artinya ada kegagalan Pemkab dalam perencanaan awal melakukan pembongkaran,” ujar Sunyoto.
Ia menambahkan, kalau saja Pemkab pintar dalan menjalankan program pembongkaran ini, tentunya tidak banyak pedagang yang kembali menata bangunannya untuk berjulan. “Saya tidak bisa menyalahkan para pedagang menata kembali bangunannya, yang salah Pemkab tidak terlebih dahulu mempersiapkan lahan baru bagi para pedagang tersebut,” tandasnya.FUZ