Edisi : Sakit, Dengan Gejala
Di Indonesia sedikitnya 134 pasien positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19, dan terdapat 5 pasien dengan Covid-19 telah meninggal dunia. Banyaknya kasus Covid-19 yang terkonfirmasi/ positif mengagetkan sekaligus membingungkan masyarakat luas mengenai kondisi kesehatannya.
Masyarakat kebingungan bagaimana langkah yang tepat karena pernah kontak dengan pasien Covid-19. Masyarakat juga bingung saat ada gejala batuk pilek, apakah pasien tertular Covid-19 atau hanya sakit radang tenggorokan biasa.
Berikut akan dijabarkan pengenalan dan langkah menghadapi Covid-19 bagi orang awam yang sedang sakit/ dengan gejala mirip Covid-19.
Mengenali Gejala-gejala pada Covid-19*
Gejala Umum :
- Demam (98%)
- Kelelahan (70%)
- Batuk kering (59%)
- Nyeri otot (35%)
- Sesak napas (31%)
- Sakit tenggorokan (17%)
Gejala Tidak Umum (<10%) :
- Diare
- Pusing
- Nyeri kepala
- Gejala lain dari saluran pencernaan
* Sumber : Wang D et al. Epidemiology and characteristics for 2019-nCoV infection are based on the data from the 138 patients. JAMA. 2020
Bila Anda Sedang Sakit
Langkah Pertama |
Kriteria |
|
Langkah |
|
Orang Dalam Pemantauan (ODP) |
Kriteria |
|
Langkah |
|
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) |
Kriteria Pertama |
|
Kriteria Kedua |
|
Kriteria Ketiga |
|
Langkah |
|
Pasien Konfirmasi Covid-19 |
Seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif. |
Area Transmisi Lokal di Indonesia
(update 18 Maret 2020 pukul 11.30 WIB, website infeksiemerging.kemkes.go.id) |
|
Bila Anda sehat atau tanpa gejala, sedangkan ada riwayat kontak fisik langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau bahkan dengan pasien konfirmasi Covid-19, maka perlu diperhatikan beberapa hal yang sudah dijabarkan dalam artikel sebelumnya berjudul : Kontak Covid-19 : Ke Dokter Atau Di Rumah? Edisi : Sehat, Tanpa Gejala.
Mudah-mudahan artikel ini dapat mencerahkan. Meski Indoensia saat ini sedang dilanda wabah virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) tetapi tidak berarti ada demam dan batuk lalu pasien tersebut adalah Covid-19. Juga, jika ternyata Anda adalan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak kaget mengapa dipulangkan, lalu bagaimana selanjutnya.
Semoga bermanfaat.
#TubuhSehatIbadahKuat
Oleh : dr. Akhmad Isna Nurudinulloh