BOGOR, kabar1.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor Kota bersama tim Labkesda Kota Bogor melakukan uji Labotarium untuk menemukan bakteri yang terkandung dalam makanan tutut yang meracuni 89 orang warga di tiga RT yaitu Rt 01,02,05 Rw 07, Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, pada hari Sabtu (26/05/2018)
“Hasil uji Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kota Bogor menemukan 3 jenis bakteri yaitu bakteri Escherichia Coly,Salmonella dan Shigella,bakteri tersebut akan mengakibatkan mual-mual muntah dan diare ungkap Budi Santoso kepala Dinkes Kota bogor yang di temui Kabar1.com, Selasa (29/05/2018).
Budi Santoso menambahkan, kandungan dalam air olahan makanan tutut yang di konsumsi mengandung cairan Colyform dan Logam kalau tidak segera di tangani si pasien akan mengalami Dehidrasi karna melemahnya kondisi tubuh jelasnya.
“Pihak kepolisian dari Polresta Bogor Kota telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yang yang berinisial Ja,S,dan Ya, perbuatan mereka akan di jerat dengan pasal perlindungan konsumen serta di proses secara hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya,
Bermaksud ingin menikmati keong sawah/tutut sebagai penganan berbuka. 85 warga Kampung Sawah terpaksa di evakuasi ke puskesmas Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (26/5/2018) siang.
Menurut Kepala Puskesmas Bogor Utara, Dr. Oki Kurniawan mengungkap puluhan warga tersebut terpaksa di evakuasi diduga akibat keracunan setelah mengkonsumsi bakteri E. Coly dari keong sawah sebagai penganan berbuka puasa.WAN