BOGOR – Puskesmas Cigudeg Kabupaten Bogor terpaksa mengisolasi ruang perawatan dan pelayanan Poned selama 3 hari menyusul adanya laporan salah satu tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi positif Covid-19.
untuk pelayanan bagi masyarakat. Namun untuk ruangan rawat jalan tetap beroperasi untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Puskesmas Cigudeg Dr. Suparno. Meski demikian, pihaknya tetap menjamin pelayanan keseatan masyarakat tetap berjaalan seperti biasanya.
“Yang dihentikan hanya ruang pelayanan perawatan dan ruang pelayanan Poned untuk disterilisasi. Pelayanan kesehatan untuk rawat jalan tetep buka dan jalan,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (18/9/20).
Dijelaskan Suparno, pihaknya kini sudah melakukan upaya pelacakan terkait sumber penularan virus tersebut.
“Kami sudah kordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Muspika Cigudeg,”jelasnya.
“Saat ini kita masih menunggu hasil swab ulangnya. Saya berharap dan mudah mudahan hasil swabnya negatif,” tambahnya.
Puskesmas Cigudeg sendiri langsung melakukan swab ulang terhadap para pegawai nakesnya memastikan jumlah nakesnya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Saat ini yang ada hasil swab masal, tapi merupaan hasil 7 hari yang lalu,” imbuh Suparno.
Tak hanya itu, pemeriksaan swab juga bahkan melibatkan rekan kerja yang kontak erat pihak Puskesmas.
Jika diketahui hasil pemeriksaan merupaka terkonfirmasi Covid-19, pihaknya akan memfasilitasi para pasien untuk melakukan isolasi mandiri.
“Untuk itu, kami perlu cek ulang untuk memastikan semua aman. Kalau hasil swab ulang positif nanti kita kirim ke tempat isolasi di Kemang yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor,” tutupnya.SAT